kenali gejala sipilis pada wanita sejak fase pertama hingga terakhir
Kenali Gejala Sipilis pada Wanita Sejak Fase Pertama hingga Terakhir
----------------------------------------------------------
Gejala sipilis wanita harus segera dikenali sebelum penyakit ini berkembang menjadi lebih parah, dan berujung pada kematian. Sipilis juga bisa menular dari ibu ke bayi di dalam kandungan, dan berisiko membuat janin menjadi buta bahkan meninggal dunia.
Sipilis atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang muncul karena infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit yang juga sering disebut sebagai raja singa ini bisa terjadi pada pria maupun wanita. Pada sipilis wanita, penularan bisa terjadi dari ibu ke janin saat hamil, atau pada bayi saat proses persalinan.
Penyakit ini terbagi menjadi empat fase, yaitu fase primer, sekunder, laten, dan tersier. Masing-masing fasenya bisa menimbulkan gejala yang berbeda. Sipilis bisa menular ke orang lain saat berada di fase primer dan sekunder.Penularannya bisa terjadi melalui kontak seksual, seperti saat berhubungan seksual secara vaginal, anal, maupun oral. Jika tidak segera diobati dan penyakit berkembang hingga fase laten, maka sipilis bisa membahayakan nyawa penderitanya.
Gejala sipilis pada wanita di setiap fasenya
Anda perlu mengetahui gejala sipilis wanita sejak awal kemunculannya agar infeksi ini bisa segera diobati. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa saja terlihat hilang dengan sendirinya, namun pada kenyataannya, bakteri sipilis hanya “tertidur” di tubuh dan suatu saat bisa menimbulkan gejala dan komplikasi yang jauh serius.Berikut ini gejala sipilis pada wanita di setiap fasenya yang perlu Anda ketahui:
1. Gejala sipilis fase primer
Pada sipilis fase primer, luka-luka di kulit akan mulai muncul. Luka ini biasanya akan muncul 10-90 hari setelah Anda pertama kali terpapar bakteri penyebabnya. Rata-rata, fase primer akan mulai terjadi 3 minggu setelah paparan.Luka akibat sipilis menyerupai sariawan, berbentuk bulat, berkuran kecil, dan tidak terasa sakit. Pada sipilis wanita, luka ini biasanya muncul di area:
- Vulva
- Vagina
- Serviks atau leher rahim
- Anus
- Rektum
- Lidah
- Bibir
2. Gejala sipilis fase sekunder
Pada fase sekunder, tanda-tanda infeksi sudah tidak hanya terlihat di organ reproduksi wanita sebagai tempat terjadinya penularan, tapi sudah meluas ke organ lainnya. Gejala yang muncul pada fase sekunder antara lain:- Ruam atau bercak-bercak merah di kulit, terutama di telapak tangan dan telapak kaki
- Ruam yang muncul tidak terasa sakit
- Rambut rontok
- Sakit tenggorokan
- Bercak putih di rongga mulut, hidung, dan vagina
- Demam
- Sakit kepala
- Luka yang terlihat seperti kutil kelamin di vagina
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Penurunan berat badan
- Tubuh yang selalu terasa lemas
3. Gejala sipilis fase laten
Fase laten disebut juga sebagai fase inaktif. Sebab pada fase ini, orang yang mengalami sipilis tidak akan merasakan gejala apapun, meski bakteri penyebabnya masih berdiam di dalam tubuh.Fase laten sudah dimulai sejak fase primer dan sekunder selesai, dan bisa bertahan selama bertahun-tahun. Pada fase ini, sipilis wanita tidak menular. Namun pada tahun pertama fase laten, gejala fase sekunder bisa muncul pada beberapa wanita. Ketika gejala muncul, sipilis pun bisa menular.Fase laten bisa berlanjut menjadi fase akhir yaitu fase tersier, apabila pengobatan tidak dilakukan untuk mematikan bakteri penyebab sipilis yang berdiam di tubuh.4. Gejala sipilis fase tersier
Pada fase akhir ini, infeksi sipilis yang ada di tubuh sudah bisa merusak organ vital, temasuk otak, hati, mata, jantung, saraf, hingga pembuluh darah. Penyakit ini juga sudah mulai merusak tulang dan persendian.Sipilis fase tersier bisa menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya bagi tubuh, seperti:- Penyakit saraf
- Lumpuh atau paralisis
- Kebutaan
- Tuli
- Demensia
Perawatan sipilis pada wanita yang efektif
Untuk mengobati sipilis, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik penisilin. Obat ini dinilai efektif untuk mengatasi sipilis di semua fase. Penisilin biasanya akan diberikan dengan cara disuntikkan langsung. Selain penisilin, obat antibiotik oral lainnya seperti doxycyline atau tetracycline juga bisa menjadi pilihan dokter.Penisilin juga aman diberikan pada ibu hamil karena tidak membahayakan bagi janin. Jika ibu hamil yang terkena sipilis tidak menerima pengobatan apapun, janin bisa ikut terpapar bakteri dan membuat janin menjadi buta atau bahkan meninggal dunia.Pengobatan dengan penisilin akan membunuh bakteri sipilis yang ada di tubuh dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Namun, langkah ini tidak akan mengembalikan fungsi organ yang sudah terlanjur rusak.Apabila Anda merasa memiliki gejala-gejala sipilis di atas, segeralah periksakan diri ke dokter. Jangan sampai kondisi ini berkembang menuju fase terakhir yang bisa membahayakan nyawa.Obat Herbal Sipilis / Kencing Nanah Alami dan Terbukti Khasiatnya
Baca juga: ciri-ciri penyakit sipilis yag perlu diwaspadai, perlu pengobatan segera
Komentar
Posting Komentar